Postingan

BANAMA TAMBUN

Gambar
BANAMA atau Perahu Besar yang megah dan indah.Tambun artinya Naga.Banama Tambun dalam harfiah bahasa Dayak Ngaju artinya Perahu Naga yang digunakan oleh Pakalima Perang Suku Dayak atau Pejabat Tinggi Daerah. Terinspirasi dari Sosok Wanita Cantik,bijaksana tangguh dan sakti NYAI UNDANG dalam menjaga benteng kekuasaanny bersama 10.000.000 pasukan wanita melawan Raja Sawang bersama pasukannnya  yang ingin meminang NYAI UNDANG dan merebut kekuasaannya. BANAMA TAMBUN  menjadi transfortasi air yang digunakan kala itu yg dikenal dengan peristiwa SANDAWA LAUT PULAU KUPANG di Kuta Bataguh saat ini berada diwilayah Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Gong atau Garantung digunakan di Banama Tambun merupakan sarana komunikasi penyampai informasi baik yg berjarak dekat maupun jauh akan suatu berita juga penyampai informasi di alam gaib.Gong melambangkan kemakmuran harkat dan martabat yg tinggi. TAMBUN atau NAGA adalah Mahluk Mitologi yang melambangkan kekuatan,ke...

Warisan Kekayaan Budaya dalam Pesona Huma Betang

Gambar
Kabupaten Kapuas adalah Kabupaten Tertua di Kalimantan Tengah tepat pada tanggal 23 Maret 2019 Hari Jadi ke 213 Kota Kuala Kapuas  dan HUT ke 68 Pemerintah Kabupaten Kapuas.  Kabupaten Kapuas terkenal akan kekayaan warisan budayanya salah satunya rumah adat  BETANG MANGGATANG UTUS di Desa Sei Pasah Kecamatan Kapuas  Hilir. Rumah/Huma Betang Manggatang Utus Sei Pasah ini didirikan tahun 1996 oleh Bapak Talinting E.Toepak selaku salah satu pewaris kawasan X  Huma Hai Sei Pasah 1806 dan Makam Sandung Tokoh2 Tetua Adat dan Pejuang  Reksapati dan Karsapati. Betang Sei Pasah didirikan untuk mengingat sejarah Betang Sei Pasah yang pada saat itu dihuni oleh 100 Kepala Keluarga.Hidup dalam keadaan rukun dan damai.Kehidupan Huma Betang menjadi warisan budaya yang patut dijaga dan dipertahankan sebagai jati diri suku dayak.

Silence calms my soul.

Gambar
Sepi sekali, bahkan suara harapan pun tidak terdengar. Sepi sekali, bahkan rindu pun enggan bersuara Sepi sekali, penolakan telah membuat segala bentuk harapan, rindu, dan rasa terdiam membisu. – Reza Rusandi –